Staf Khusus Menkumham RI Berikan Penguatan Pembangunan Zona Integritas di Lapas Kediri

KEDIRI – 12/8/2020 || Lapas Kelas IIA Kediri menerima kunjungan kerja Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM R.I (Fajar Lase), yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Jatim (Pargiyono) dan Kapala divisi Administrasi Kanwil Jatim (Indah). Seketika para Santri Ponpes Attaubah bertanya-tanya tentang siapa yang berkunjung. Kunjungan kerja Fajar Lase merupakan rangkaian kegiatan monitoring dan penguatan seluruh UPT Kemenkumham dalam rangka mempersiapkan penilaian Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

Sebelum melakukan monitoring dan pemberian penguatan tentang pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Lapas Kediri, Fajar Lase dan rombongan terlebih dahulu dikenalkan dengan produk unggulan Lapas Kediri yaitu Kain Tenun Ikat Bandar. Penyambutan dilanjutkan dengan penampilan yel-yel oleh semua anggota Tim Pokja WBK Lapas Kediri dan pemutaran video profile Lapas Kediri.

Kalapas Kediri, Asih Widodo memaparkan presentasi WBK Lapas Kediri

Selanjutnya, dengan penuh semangat Kalapas Kediri (Asih Widodo) memberikan paparan tentang semua usaha dan kesiapan yang telah dilakukan Lapas Kediri untuk mewujudkan WBK. Asih menyampaikan “Perubahan harus selalu ditingkatkan mulai dari polapikir dan budaya kerja menjadi lebih baik guna pelayanan terbaik. Capaian berupa Wilayah Bebas dari Korupsi merupakan hasil yang diharapakan oleh seluruh pegawai, karena kami semua telah bersungguh sungguh dalam mewujudkannya dan berkomitmen untuk bersih dari korupsi”. Paparan dan presentasi tersebut diapresiasi oleh Fajar Lase dengan memberikan semangat dan motivasi menjadi lebih baik. “Saya yakin bahwa bapak memiliki kemampuan lebih, dalam melakukan perubahan dan mengarahkan para pegawai menjadi lebih baik. Hal tersebut nampak dari pembawaan bapak menyampaikan paparan dengan tenang dan penuh semangat” ujar Fajar.

Staf Khusus Menkumham, Fajar Lase memberikan penguatan terkait pembangunan ZI

Dalam sambutannya Fajar juga menyampaikan jangan mudah puas dengan semua upaya yang telah dicapai saat ini. Menurut beliau kontestasi WBK ini merupakan memontum untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. “Penilain TPN UPT berpredikat WBK sangat ketat dan teliti, semua petugas harus mengetahui dan mengerti seluruh upaya yang dilakukan menuju WBK. Tanggung jawab pemahaman WBK tidak hanya dibebankan pada Kalapas atau tim POKJA, tetapi semua pegawai Lapas Kediri bahkan warga binaan pun harus diberikan sosialisasi tentang WBK” tegas Fajar.

Pada kegiatan tersebut Fajar Lase juga mengevaluasi video profil dan materi presentasi Lapas Kediri untuk ditampilkan lebih dinamis dan colorful. Sebagai penutup Fajar memberikan semangat dengan menyerukan jargon Kementerian Hukum dan HAM RI.

(Humas Lapas Kediri)


Video Penguatan ZI oleh Staf Khusus Menkumham RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *