Kediri – 27/07/2020 || Kalapas Kediri beserta Tim Pokja WBK Lapas Kediri hari ini menerima arahan terkait penguatan WBK/WBBM oleh Kakanwil melalui media Teleconference.
Komitmen Kanwil Kemenkumham Jatim dalam melakukan pembangunan zona integritas (ZI) tak pernah kendur. Bahkan, semakin ‘gas pol’ menjelang penilaian dari tim penilai nasional (TPN) KemenPAN-RB. Hari ini (27/7) Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono memberikan penguatan terkait WBK/ WBBM kepada seluruh satker jajaran.
Forum tersebut diikuti 43 satker yang lolos penilaian tim penilai internal maupun 21 satker yang tidak lolos. Kakanwil didampingi Kadiv Pemasyarakatan Pargiyono, Kadiv Yankumham Subianta Mandala dan Kadiv Administrasi Indah Rahayuningsih. Seluruh kepala satker dan ketua pokja pembangunan ZI di seluruh satker mengikuti kegiatan yang dilakukan secara daring itu.
Krismono mengawali sambutannya dengan mengapresiasi kepada seluruh satker yang terus semangat di tengah pandemi. Menurutnya, semangat ini harus tetap dijaga. “Karena saat sudah masuk ke TPN, kita sudah masuk ke perang terakhir,” terangnya.
Krismono menegaskan kembali bahwa proses pembangunan ZI adalah wajib hukumnya bagi seluruh jajarannya. Baik yang sudah dinyatakan lolos maupun tidak, harus tetap berproses.” Bagi yang tidak lolos, tetap mempersiapkan untuk tahun depan,” tegasnya.
Kakanwil juga meminta kepada seluruh satker untuk mengecek kembali data dukung yang ada. Karena masih ada kesempatan untuk membenahi. Terkait inovasi kinerja, harus ada propaganda baik berupa flyer maupun di medsos. Survei IPK/ IKM juga harus berjalan terus. Dan yang paling penting adalah perubahan budaya kinerja yang lebih baik. “Pastikan pelayanan kita sudah sangat memuaskan,” pesannya.
(Humas Kemenkumham Jatim)
#jatimpastihebat
@kemenkumhamri
#KumhamPasti