Kediri – Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kediri atau SAE Lakuli, memiliki berbagai ragam pembinaan kemandirian. Setiap hari Warga Bina’an yang berasimilasi di SAE Lakuli, melakukan kegiatan yang produktif. Salah satu kegiatan yang dilakukan yakni pembudidayaan tanaman sayuran.
Pembudidayaan tanaman sayuran, merupakan salah satu bentuk pembinaan kemandirian pada bidang pertanian. Setiap bulan ada beberapa tanaman sayuran yang siap panen. Di SAE Lakuli hasil panen dilakukan secara kontinyu, khususnya tanaman yang memiliki permintaan pasar tinggi. Seperti halnya bulan ini, tanaman sayuran yang memasuki masa panen adalah Sawi.
Panen yang dihasilkan sawi Hingga saat ini berkisar satu koma lima kwintal tiap kali panen. Di SAE Lakuli, Sawi merupakan salah satu komoditas utama di lahan pertanian. Seluas 1000 meter persegi lahan pertanian di alokasikan khusus tanaman tersebut. Hanya butuh 25 sampai 30 hari tanaman ini siap panen.
Perawatan yang cukup mudah dan murah, serta pemupukan yang hanya menggunakan pupuk alami, membuat sawi tumbuh dengan hasil panen yang maksimal. Pendistribusian sawi SAE Lakuli juga tergolong gampang, sebagian hasil panen langsung dibawa ke pasar.
Diharapkan kedepannya budidaya sayuran sawi bisa semakin berkembang dan memunculkan inovasi baru. Sehingga Warga Bina’an yang berasimilasi di SAE Lakuli, dapat terus Belajar. Hingga nanti, setelah habis masa pidananya dan kembali kemasyarakat, ilmu yang didapat selama berasimilasi di SAE Lakuli bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.