Kediri – (07/05) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim melaksanakan penggeledahan Insidentil sebagai langkah preventif pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Kegiatan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari Surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan demi menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan tertib di Lapas Kediri.
Tujuan penggeledahan untuk memastikan dan menekan masuknya barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Lapas. Ini merupakan bentuk komitmen Kalapas dan seluruh jajaran Lapas Kediri untuk mencegah dan menekan masuknya barang-barang terlarang masuk kedalam blok hunian.
Kepala Lapas Kediri M Hanafi mengatakan, penggeledahan ini guna mengantisipasi adanya barang-barang terlarang yang mungkin ada di Lapas Kediri.
“Kegiatan penggeledahan ini merupakan salah satu dari bagian tugas kita dalam hal mengantisipasi terhadap berbagai hal yang bisa mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban”, ujar Hanafi.
Hanafi juga mengatakan, bahwa selain melakukan penggeledahan insidentil ke kamar hunian warga binaan, Lapas Kediri juga lebih memperketat penggeledahan di pintu utama (P2U).
“Selain melakukan razia, kita juga tetap melakukan pemeriksaan ketat terhadap semua barang dan orang yang masuk melalui P2U, apalagi Lapas Kediri mempunyai mesin pemindai (X-Ray) yang telah beberapa kali menggagalkan aksi percobaan penyelundupan barang larangan”, sambungnya.
Kegiatan operasi penggeledahan berjalan dengan baik, lancar, dan aman serta tidak ditemukan barang terlarang seperti Handphone, Narkoba dan barang terlarang lainnya.
