Kediri – (12/03) Hari ini, Lapas Kelas IIA Kediri Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengikuti Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I secara daring. Rapat ini membahas tentang strategi percepatan pelaksanaan Tugas dan Fungsi pada Tahun Anggaran 2023.
Bertempat di Pojok WBK / WBBM Lapas Kediri, kegiatan dimulai pukul 11.40 WIB, Rapat ini dihadiri secara daring Tim Evaluator dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur dan seluruh Ketua Pokja Lapas Kelas IIA Kediri yang hadir langsung. Pada kesempatan ini Tim Evaluator memberikan waktu 20 menit untuk menjelaskan capaian kinerja Lapas Kediri pada Trwiluan I.
Dihadapan Tim Evaluator, Kepala Lapas Kediri, M Hanafi dengan lancar memaparkan capaian kinerja Lapas Kediri pada Triwulan I tahun 2023. Dalam paparannya M Hanafi menerangkan Strategi Kinerja yang akan dilakukan Lapas Kediri pada triwulan berikutnya. Dari paparan ini, Pimpinan Tinggi (Pimti) Jajaran Kemenkumham Kanwil Jawa Timur memberikan apresiasi positif dan respon yang baik atas apa saja yang telah diraih oleh Lapas Kediri.
Kemudian pada sesi tanya jawab Kadiv Pemasyarakatan, Teguh Wibowo yang juga sebagai Tim Evaluator memberikan masukan untuk pelaksanaan strategi jangka pendek yang digagas oleh Lapas Kediri.
“Di Lapas Kediri penghuninya semakin padat, kemungkinan masalah kesehatan yang dialami Warga Binaan di sana (Lapas Kediri) meningkat. Sebaiknya untuk peningkatan layanan kesehatan dipertimbangkan lagi, bila perlu terapkan pada strategi jangka pendek Lapas Kediri” Ujar Teguh Wibowo.
Selanjutnya Kadiv Yankum, DR. Subianta Mandala , yang tergabung dalam Tim Evaluator juga menambahkan terkait Kegiatan One Day One Prison’s Product yang digelar Lapas Kediri. Dalam sarannya DR. Subianta Mandala menerangkan, seiring dikenalnya produk-produk buatan Warga Binaan perlu adanya perlindungan terhadap produk tersebut.
“Kegiatan One Day One Prison’s Product ini adalah kegiatan positif yang digagas oleh Dirjen PAS, dengan kegiatan itu masyarakatan luas akan mengenal produk-produk yang di buat oleh Warga Binaan, untuk itu perlu adanya perlindungan produk tersebut dengan Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual. “ Ujar DR. Subianta Mandala.
Diakhir acara Hanafi mengucapkan terimakasih banyak atas apresiasi positif dari Tim Evaluator Kemenkumham Kanwil Jawa Timur dan sekaligus menjawab saran-sarannya.
“Terimakasih banyak atas apresiasi yang diberikan oleh Tim Evaluator, untuk kedepannya saran-saran yang telah diberikan akan kami terapkan pada strategi berjangka Lapas Kediri.” Tutup Hanafi.
