Kediri – (05/04) Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari, Kadivpas dan Kadivmin Kanwil Kemnkum Jatim beserta tim rombongan mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri hari ini. Kedatangan Kakanwil disambut hangat oleh Kalapas Kediri dan jajaran pegawai Lapas Kediri. Kedatangan Kakanwil tersebut untuk memberikan penguatan tugas fungsi dan pokok kepada seluruh petugas pemasyarakatan seKorwil Kediri. Bertempat di Aula Lapas Kediri, kegiatan dihadiri tamu undangan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas/Rutan sekorwil Kediri dan Kasi Adm. Kamtib sekorwil Kediri juga seluruh Petugas Pemasyarakatan Lapas Kediri khususnya bagian keamanan.
Kegiatan diawali dengan pembacaan laporan kepada Kakanwil Kemenkumham Jatim oleh Kepala Lapas Kediri. M Hanafi selaku Kalapas menyampaikan, bahwa Lapas Kediri telah semaksimal mungkin melakukan sinergi dengan APH untuk proses pembinaan warga binaan.
“Kami Lapas Kediri telah semaksimal mungkin dalam bersinergi dengan APH di Kota Kediri, diantaranya Polres Kediri Kota dan PM (Polisi Militer). Ini semata-mata agar Lapas Kediri aman dan kondusif yang selanjutnya dapat dilakukan pembinaan sesuai porsi masing-masing bagian.”, ucap Hanafi.
Pada kesempatan sambutan yang pertama, Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo menekankan agar seluruh petugas meningkatkan kewaspadaan saat dan setelah Ramadhan, khususnya saat menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri.
“Tingkatkan keamanan dan ketertiban, selalu waspada saat sekarang, menjelang hari raya dan setelah hari raya. Disiplinkan pribadi saat pelaksanaan tugas karena disiplin pribadi datang dari diri kita sendiri. Tetap semangat kepada seluruh petugas, jaga selalu integritas.”, ujar Teguh.
Senada dengan Kadivpas, Kadivmin Kanwil Kemenkumham Jatim Saefur Rochim juga menekankan pentingnya menjaga integritas, karena integritas dapat menciptakan birokrasi yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.
“Untuk meraih predikat WBK/WBBM harus didasari dengan integritas dari petugas, tidak henti-hentinya saya sampaikan, petugas harus memiliki integritas. Dengan integritas yang dimiliki petugas tidak akan melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan juga institusi”, tambah Saefur.
Selanjutnya pada acara inti, Kakanwil memberikan penguatan kepada seluruh Petugas pengamanan yang hadir. Kakanwil Imam Jauhari mengatakan, bahwa petugas pengamanan adalah suatu tugas yang mulia.
“Petugas pengamanan adalah suatu tugas yang mulia, karena disitu petugas dapat melayani warga binaan berupa pengurusan integrasi (PB, CB, asimilasi) dan pemenuhan hak-hak warga binaan lainnya. Tetapi jangan lupa, harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Selanjutnya, kepada seluruh jajaran pengamanan agar selalu waspada, agar terjaga selalu ketertiban dan keamanan didalam Lapas dan Rutan menjelang hari raya ini.”, ujar Imam.
Kakanwil juga menyampaikan, agar seluruh pegawai dapat mengimplementasikan lima pesan dari Menkumham pada Komitmen Aksi Pencegahan Korupsi Tahun 2023-2024 menindaklanjuti atensi Presiden Joko Widodo tentang kebijakan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) tahun 2023-2024.
“Kepada seluruh jajaran, saya menyampaikan pesan dari bapak Menteri Hukum dan HAM untuk tidak jumawa, tidak pamer kekuasaan, tidak boleh pamer kekayaan, tidak bergaya hidup mewah dan mewujudkan Birokrasi Kemenkumham yang Melayani. Yang pada akhirnya kita dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.”, pungkas Imam Jauhari.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif. Pada akhir kegiatan, dibuka dengan sesi tanya jawab dan dilakukan foto bersama.
