
Kediri – Seorang narapidana bernama yanto penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas II.A Kediri menikah dengan yang juga kekasihnya di Aula Lapas Kediri
“Kami tidak membatasi kebebasan individu, dan pernikahan merupakan hak setiap warga binaan. Dengan catatan, syarat serta adminstrasi dipenuhi maka mereka siap memberikan fasilitasnya,”
Pernikahan Yanto seorang napi yang dihukum 14 tahun penjara kasus Pencabulan tersebut dengan Calon Istri Wiwik Ariamti Subani dilaksanakan di Lapas Kediri.
Menurut Hanafi , ini adalah bentuk wujud pembinaan, bahwa kita juga melayani hak-hak mereka. Walaupun situasi yang terbatas. Tapi secara hak individu atau melangsungkan pernikahan tetap kita fasilitasi.
“Pernikahan yang dilaksanakan di Lapas Klas II.A ini sudah dilakukan sebanyak dua kali selama saya menjabat dalam kurun waktu 3 bulan.
Dalam prosesi pernikahan tersebut calon mempelai laki-laki, menyambut hangat keluarganya dan keluarga calon istri di depan pintu Aula sambil menyalami setiap orang. Penghulu dari Kantor Urusan Agama yang baru datang masuk ke dalam Aula dan mempersiapkan akad nikah.
Kedua mempelai duduk di depan penghulu disaksikan Kepala Lapas Klas II.A Kediri. Keadaan pun semakin tegang, bercampur kebahagiaan pada saat mempelai laki-laki mengucapkan janji sucinya yang sempat terulang tiga kali dan pada pengucapan ke-4 kalinya, ia dan calon mempelai wanita pun dinyatakannya sah baik secara hukum maupun Agama.
Yanto mengatakan bahwa bahagia telah menikahi pada hari ini. Ia pun berjanji tidak akan pernah mengulangi kesalahannya, dan akan menjadi masyarakat yang baik bila mana dirinya bebas nanti.
“Saya akan membina rumah tangga yang baik, dan menjadi masyarakat yang baik ketika keluar. Tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Saya juga minta maaf kepada keluarga,” ucapnya.
Istrinya pun, mengungkapkan bahwa ia memang mencintai Yanto setulus hati dan siap menunggu sang suami hingga keluar dari penjara. Karena, sebelumnya mereka berdua sudah berpacaran selama sekian bulan, hingga akhirnya memutuskan untuk melangkah ke jenjang serius.