
Kediri – HIV/AIDS masih menjadi persoalan kesehatan global yang signifikan. Sehingga perlu adanya screening untuk memantau penyebaran penyakit ini. Oleh karena itu, screening awal melalui Program Voluntary Counselling and Testing (VCT) akan mendeteksi dini penyebaran HIV/AIDS. Deteksi dini ini dilakukan berfokus pada Warga Binaan yang baru masuk ke dalam Lapas. Mengingat bahwa setiap orang bisa beresiko tertular penyakit ini apabila melakukan hubungan sex yang tidak aman, ataupun akibat penggunaan jarum narkoba yang tidak steril.
Pagi ini (01/02/2023) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali melakukan screening HIV secara sukarela atau Program VCT Mandiri kepada Warga Binaan Lapas Kediri. Sebelumnya kegiatan ini dilakukan dengan bantuan Tim Dinas Kesehatan Kota Kediri. Kali ini pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh Tim VCT Mandiri Lapas Kediri.
Bertempat di Aula Lapas Kediri seluruh Warga Binaan bergiliran menurut antrian untuk memasuki Aula serta melakukan registrasi sebagai tahap awal screening. Selanjutnya, Warga Binaan yang telah memenuhi syarat kemudian diambil sampel darah oleh tim medis. Konseling menjadi rangkaian akhir kegiatan skrining kali ini.
Hasil dari screening VCT kali ini dinyatakan negative, Berarti bahwa Warga Binaan di Lapas Kediri tidak terjangkit HIV/AIDS. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.