Kediri – Lapas Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim mengikuti kegiatan tasyakuran peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58 yang dilaksanakan secara virtual. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kediri dan dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan diseluruh Indonesia.
Tasyakuran yang digelar ini merupakan wujud syukur atas segala kelancaran rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-58. Kegiatan tasyakuran ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada UPT pemasyarakatan yang berprestasi. Kegiatan diisi dengan pemutaran Video 58 Tahun Pemasyarakatan serta pemberian penghargaan dan hadiah lomba. Beberapa lomba yang telah diselenggarakan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke 58 antara lain Lomba desain logo, lomba film pendek, lomba vlog tentang Pemasyarakatan, serta yang tak kalah mencuri perhatian adalah lomba UPT dengan omset / penjualan terbanyak dalam One Day One Prison’s Product.
One Day One Prison’s Product adalah program untuk mengajak masyarakat bangga dan membeli produk Warga Binaan Pemasyarakatan. Total transaksi pada program tersebut mencapai 3.187 kali dengan total produk terjual mencapai 658.396 buah serta dengan total omset penjualan dalam program One Day One Prison’s Product mencapai Rp. 3.044.285.235,-
Dalam amanatnya Menkumham menyampaikan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan diseluruh Indonesia untuk semakin meningkatkan pembinaan bagi WBP agar terbentu manusia-manusia yang produktif sesuai dengan talenta yang dimiliki. Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly mendorong, Pemasyarakatan sebagai institusi yang turut bertugas dalam pemajuan dan pembangunan sumber daya manusia dituntut untuk lebih menyadari kondisi itu.
“Sudah tidak bisa lagi kita menggunakan cara-cara lama dalam pelaksanaan program Pemasyarakatan. Kita harus adaptif dan inovatif. Kita harus memikirkan cara mengubah tantangan besar tersebut menjadi peluang untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui penyesuaian program pelatihan narapidana dengan kesempatan kerja yang tersedia,” ungkap Yasonna.
Rangkaian kegiatan tasyakuran ditutup dengan tausiah dan doa yang disampaikan oleh Ustadz Das’ad Latief.
